Senin, 29 September 2014

TUGAS

PAGELARAN WAYANG DI UNIVERSITAS INDONESIA 

Penampilan musik yang dimainkan oleh mahasiswa UI yang membuat para penonton merasa terhibur

            Hai pembaca setia, kali ini saya akan mengupas sebuah kegiatan disalah satu Universitas terkemuka di Indonesia yaitu Universitas Indonesia yang menggelar suatu acara bertemakan "WGTC (Wayang Goes To Campus)". Sebenarnya, untuk apa acara WGTC ini? apa saja manfaat pagelaran ini bagi para mahasiswa dan pada umumnya? apa saja pendapat para hadirin yang menyaksikan acara pementasan wayang ini ? terus dengerin ceritanya ya!! 
              Sebelumnya kita membahas acara tersebut, kita harus tau terlebih dahulu mengapa Universitas Indonesia menggelar acara ini ? karena Universitas Indonesia merupakan suatu perkuliahan yang memiliki mahasiswa bertalenta dibidang sosial dan budaya. Dan kita juga tau kalau Universitas Indonesia ini merupakan Universitas peringkat ke -3 setelah ITB ( Institut Teknologi Bandung) dan UGM ( Universitas Gajah Mada) ini, akan tetapi salah satu yang membuat universitas ini menjadi terkenal terkenal ialah bidang seni dan budayanya. Maka tidak heran banyak sekali para mahasiswa yang ahli dalam bidang seni dan budaya yang mereka kembangkan dan membuat Universitas ini menjadi terkenal di Indonesia. 
           Pada hari sabtu tepatnya tanggal 27 kemarin, saya menghadiri suatu pegelaran yang diadakan oleh Universitas Indonesia. Dan disana bertuliskan WGTC( Wayang Goes To Campus) yang mana sebuah tema yang mereka ambil dalam pagelaran ini, sebenarnya acara ini berlangsung sejak tanggal 23 - 27 September kemarin. acara ini dimulai pukul 20.00 WIB di Balai Room, Fakultas Ilmu Budaya (FIB) UI . 
            Acara yang mereka adakan ini bertujuan agar kita sebagai bangsa Indonesia tidak melupakan tradisi dan seni yang telah dikembangkan oleh para pendahulu kita. Begitu pula yang dikatakan oleh seorang mahasiswa jurusan Sastra Inggris, Adam Mubarok yang mengikuti acara tersebut mengatakan, " saya mengikuti acara pementasan wayang ini karena saya sangat suka sekali dengan permainan wayang apalagi diiringi dengan alunan musical teater yang membuat acara semakin seru. Diadakannya acara ini bertujuan agar kita tidak melupakan tradisi lama khususnya seni permainan wayang ini, karena wayang merupakan salah satu seni yang dimainkan oleh salah seorang Wali Songo untuk menyebarkan agama Islam di Jawa," tuturnya. 
Meskipun waktu semakin malam para penonton tetap serius dan antusias dalam permainan seni wayang ini 
              Para penonton yang menghadiri acara ini merasa sangat heboh dan terlihat ramai khususnya ketika penampilan alunan musik pemainan Gamelan yang dimainkan oleh mahasiswa jurusan Sastra Jawa UI itu, dan tak kalah pula tarian wira pertiwi yang membuat para penonton asyik dan seru melihatnya. Acara ini berlangsung hingga jam 02.30 pagi, meskipun terasa lama acara tersebut para penonton tidak kunjung keluar karena penampilan para mahasiswa tersebut dalam mengembangkan seni - seni yang ada di Indonesia ini khususnya Seni permainan Wayang. 

TUGAS


MEMPERINGATI HARI RAYA IDUL ADHA 1435 H 

kambing - kambing pak Achmad yang siap dijual 
         Para pembaca sekalian, kali ini saya akan memuat sebuah liputan seputar peringatan Idul Adha 1435 H, yang Insya Allah akan dilaksanakan pada 05 Oktober medatang. Biasanya, hari raya Idul Adha selalu dikaitkan dengan hewan qurban seperti Kambing, Sapi dan Domba. Sebenarnya kesibukan apa saja yang sedang dilakukan oleh para pedagang hewan qurban menjelang hari raya Idul Adha kali ini ? berapakah keuntungan yang diperoleh oleh para pedagang hewan qurban ketika menjalang hari raya ? . Check this out !!
         Pada hari sabtu tanggal 28 Oktober kemarin, saya mendatangi salah satu pedagang yang menjual hewan qurban di suatu kawasan di daerah Citayam tepatnya di Jalan Raya Pabuaran ini terdapat beberapa kambing begitu pula dengan sebuah rumah makan yang menjual sate kambing. Dan saya pun bertanya tanya kepada narasumber yang ajak, bicara sebut saja ia Bapak Achmad Faqih seorang pedagang kambing sekaligus pemilik rumah makan sate kambingnya. Ia mengatakan bahwa ia telah mengemban usaha ini sekitar 15 tahun. 
inilah rumah makan usaha pak Achmad 
          "Alhamdulillah, saya mengemban pekerjaan ini kurang lebih 15 tahun dan saya merasa senang dengan pekerjaan yang saya lakukan ini, karena pekerjaan ini merupakan pekerjaan turun temurun dari kakek saya yang kemudian saya lanjutkan. kan kasihan jika tidak ada yang meneruskan," ujarnya ketika saya ajak bicara. 
             Bapak Achmad ini ternyata tidak hanya menjual hewan qurban saja, tetapi ia juga membuat usaha sebuah rumah makan sate kambing yang terlihat juga oleh saya ketika itu. Dan dari usaha tersebut ia bisa mendapatkan keuntungan yang lebih dari sebelumnya khusnya ketika datangnya bulan Idul Adha. Maka tidak heran banyak masyarakat sekitar yang yang membeli hewan qurbannya begitu pula sate yang ia jual. 
            "Iya, memang saya tidak hanya menjual hewan qurban, tetapi saya juga memiliki usaha sampingan yaitu rumah makan sate disamping saya berjualan hewan qurban ini. Harga Kambing yang saya jual untuk berqurban sekitar Rp. 2.000.000. - 3.000.000 per ekor. Dan harga sate yang saya jual dirumah makan ini perkisar Rp. 20.000 untuk 1 porsinya, kemungkinan keuntungan yang saya dapatkan mecapai Rp. 6.000.000 per bulannya, apalagi ketika datangnya hari raya Idul Adha mungkin lebih dari biasanya," ujarnya. 
           Demikian dapat saya simpulkan bahwa para pedagang hewan qurban memiliki peningkatan dari biasanya khususnya menjelang hari raya Idul Adha seperti sekarang - sekarang ini. 

TUGAS

MARAKNYA TAWURAN ANTAR PELAJAR 

         
            Kata tauran mungkin sudah tidak aneh lagi di telinga para pelajar di Indonesia, memang agak miris pelajar yang harusnya belajar, malah tawuran, tawuran sudah menjadi suatu budaya yang harus dilestarikan menurut mereka baik itu pelajar SMA / SMK / STM atau juga dikalangan SMP. 
             Tawuran itu bagaikan obat pemuas emosi yang setiap harinya dimakan oleh para pelajar, modus yang paling kuat dari tawuran itu sendiri adalah faktor SEJARAH antara kedua belah pihak sekolah maksudnya mungkin para pelajar pasti tau disetiap sekolah pasti selalu ada kelompok atau sekarang lebih dikenal serdadu, biasanya komplotan / serdadu ini berdiri sesuai dengan berdirinya sekolah tersebut. Permusuhan itu sendiri hanya akibat dari hal kecil seperti saling tatap muka antara kedua belah pihak, dll. Dan yang membuat permusuhan itu  adalah para serdadu itu, menurut mereka menjaga nama kelompok serdadu adalah harga mati, jadi apapun musuh yang menghadang mereka siap melawan. Memang sudah melenceng dari kegiatan pelajar akan tetapi itulah kenyataanya. 
             Akibatnya banyak siswa yang menjadi korban aksi tawuran. Baik itu cidera ringan ataupun berat,  masyarakat sekitar juga dirugikan. Contohnya : 
  •   Rusaknya rumah warga apabila pelajar yang melakukan aksi tawuran itu melempari batu dan mengenai rumah warga. 
  • Terganggunya proses belajar.
  • Hilangnya perasaan peka, toleransi, tenggang rasa dan saling menghargai satu sama lain
  • Terjadinya perasaan cemas kepada siswa yang tidak terlibat aksi tawuran ketika berangka kesekolah atau pulang sekolah.  
     
        Oleh karena itu ada bebrapa solusi yang saya agar tidak terjadinya aksi tawuran kedepannya yaitu: 
  1.         Kita harus merubah pola fikir kita bahwa tawuran bukanlah "kenalakalan remaja", tetapi "perbuatan kriminal". Setiap pelajar yang terlihat, begitu pula para provokator dan aktor intelektualnya harus ditangkap dan dihukum seberat - beratnya, agar para pelajar merasa jera dan tidak melakukan tawuran kedepannya. 
  2.         Sekolah yang siswanya terlibat tawuran maka sekolah tersebut harus diturunkan akreditasinya dan dilarang untuk menerima siswa baru selama tiga tahun agar pihak sekolah pun mempunyai rasa tanggung jawab yang besar dan sekolah tersebut memiliki budaya baru yang dijamin bersih dari kekerasan pasca tiga tahun itu. 
  3.         Melarang segala macam bentuk ospek yang berisi kekerasan fisik. Ospek harus berisi pencerahan yang mengarahkan siswa baru menjadi lebih semangat belajar dan menuntut ilmu. Apabila terjadi kekerasan diluar sekolah yang dilakukan oleh senior atau alumninya, maka harus dibubarkan secara paksa dan bagi yang terlibat harus diberikan sanksi seberat - beratnya. 
  4.         Menambah minat siswa untuk aktif dalam kegiatan ekstrakulikuler seperti PMR, Pramuka, Bela diri, Olahraga, Teater, Rohis, dll. Hal ini bertujuan agar siswa tidak melakukan pekerjaan yang tidak bermanfaat seusai pulang sekolah seperti nongkrong, dll. 
  5.          Para siswa yang pernah terlibat aksi tawuran, jika sudah lulus dan menjadi alumni harus dilarang untuk selamanya berhubungan dengan siswa yang masih sekolah. Siswa harus diwajibkan melapor apabila ada alumni bertindak kriminal melakukan pendekatan kepada adik kelasnya, agar mereka dapat ditindak secara langsung. 
          Itulah beberapa saran yang saya uatarakan agar tidak terjadinya tawuran yang berkelanjutan, akan tetapi untuk jangka panjangnya perlu dibenahi sistem pendidikan, tatanan sosial budaya, pemerataan kesempatan kerja, peningkatan  kesejahteraan, dan sebagainya karena semua itu sangatlah saling berkesinambungan satu dengan lainnya. 
          
                            MARI KITA SELAMATKAN GENERASI MUDA INDONESIA!!!

TUGAS

TERJERUMUS PERGAULAN BEBAS
42 MAHASISWA KENA AIDS 


             Enam mahasiswa dan 42 di Provinsi Sulawesi Utara mengidap Human Immunodeficiency Virus /  Acquired Immunodeficiency Syndrome (HIV/AIDS). 
             "Hal ini bisa saja terjadi karena ada kaitan dengan gaya hidup atau pergaulan bebas. Ada kecenderungan melkukan hubungan heteroseksual yang beresiko tanpa pengaman semisal penggunaan kondom. Bisa juga karena penggunaan jarum suntik yang tidak steril", kata sekretaris komisi penaggulangan AIDS Tangel Kairupan di Manado, Rabu (26/3). 
                Dia mengatakan bahwa saat ini semua orang menjadi rentan tertular penyakit AIDS. "Kta bisa lihat, iburumah tangga sebagai pekerja seks pada akhirnya juga tertular HIV. Karena peningkatan kesadaran tidak hanya diarahkan populasi kunci, semua berharap tidaklagi terjadi penularan baru", katanya. 
                 Dari kata Dinas Kesehatan Provinsi Sulut berdasarkan profesi, swasta dan wiraswasta menjadi tertinggi dengan 425 kasus, 09 diantaranya kasus HIV dan 314 lainnya kasus AIDS, sementara jumlah kedua terbanyak berprofesi sebagai ibu rumah tangga dengan 273 kasus, 134 diantaranya adalah kasus HIV dan sisanya 139 kasus AIDS. 
                Dari golongan tidak berkerja menjadi terbesar dengan 179 kasus , 56 diantaranya adlah HIV dan 123 kasus AIDS, selanjutnya pekerja seks komersial sebanyak 92 kasus, 56 diantaranya HIV dan 36 lainnya adalah karyawan dengan 81 kasus, 32 diantaranya adalah HIV dan 49 kasus adalah AIDS. 
                 Selain profesi itu, ada juga pelaut, petani, tukang ojek, CPNS dan PNS, TKW, satpam, anak buah kapal, narapidana, penambang, serabutan, Polri dan TNI serta peternak, juga terdata memiliki populasi yang mengidap HIV/ AIDS dengan jumlah berbeda. 

     
         Sumber: -www.merdeka.com 

TUGAS

MANTAN KADIS TATA RUANG PROVINSI BANTEN 
JADI TERSANGKA KORUPSI 

          Serang - Mantan Kepala Dinas Bina Marga dan Tata Ruang (BMTR) Provinsi Banten, Sutadi, ditetapkan sebagai tersangka dalam kasus korupsi pembangunan jembata di Kota Tangerang. 
           "Sudah ditetapkan jadi tersangka". Kata Direktur Kriminal Khusus ( Dirkrimsus) Polda Banten, Mombes Nurullah, melalui pesan singkatnya , Senin (15/9/2014). 
            Sutadi yang kini menjabat sebagai kepala Badan Lingkungan Hidup Daerah ( BLHD) Provinsi Banten ditetapkan sebagai tersangka dalam kasus dugaan korupsi proyek pembangunan jembatan Kedaung Kota Tangerang senilai Rp. 23,42 miliar. Dirinya diduga membuat laporan yang memuat item fiktif pengadaan keragka baja, jembatan saat masih menjabat kepala dinas BMTR. 
             "Disangka melanggar pasar 2, pasal 3, Pasal 18 Undang - Undang No 31 tahun 1999 tentang pemberantasan korupsi," terangnya. Penyidik Direskrimsus Polda Banten melakukan penyelidikan pembangunan jembatan Kedaung hasil dari tindak lanjut Laporan Hasil Perintahan (LHP) Badan Pemeriksaan Keuangan  (BPK) pada APBD Banten 2013 yang menyebutkan ada ketidaksesuaian pembayaran baja pelengkung senilai Rp. 13 miliar lebih dalam proyek tersebut. 
              Sebelumnya Peyelidik sudah menetapkan tersangka lain yakni Direktur Utama (Dirut) PT Alam baru, Jaya Makamad Kholis, selalu pemenang lelang proyek sebagai tersangka, "kami masih memintai keterangan saksi untuk para tersangka, belum", tegasnya. 
               Setelah penetapan tersangka petugas Direktorat Kriminal Khusus (Dirkrimsus) Polda Banten menggeldah kantor Dinas Bina Marga dan Tata Ruang (DBMPTR). Polisi mencari dokumen kasus dugaan korupsi pembangunan jembatan kedaung kota Tangerang senilai Rp. 23, 42 miliar " iya benar kita lakukan penggeledahan untuk mencari barang bukti". Kata Kasubdit III Tipikor Ajun komisaris besar polisi zaenudin. 
               Bedasarkan pantauan di Kantor DBMTR Provinsi Banten yang berlokasi dijalan Bhayangkara, kelurahan Banjarsari, kecamatan Cikopok Jaya, Kota Serang, penyidik dari Diskrimsus Polda Banten yang berjumlah lima orang datang sekitar Pukul 15.00 WIB dengan pengawalan ketat aparat kepolisian bersenjata lengkap yang datang menggunakan minibus. 
              Sebelum melakukan penggeledahan, Polda Banten terlebih dahulu menetapkan dua tersangka, yakni Direktur Utama ( Dirut) PT Alam Baru Jaya, Makamad Kholis dan mantan kepala DBMTR yang kini menjabat Kepala Badan Lingkungan Hidup Daerah (BLHD) Provinsi Banten, Sutadi. 
                Penyidik keluar Gedung DBMTR dengan menyita setumpuk lembar dokumen yang dibungkus kedalam sati buah kardus. Dokumen ini diduga kuat merupakan alat bukti terkait kasus korupsi pembangunan jembatan Kedaung, yang ditaksir merugikan negara senilai Rp. 13.292.484.462 miliar. 
    
    Sumber : - www.liputan6.com 


         

TUGAS

ANGKA KEMISKINAN KOTA DEPOK TERUS MENURUN 



          
           Dilihat dari presentase penduduk miskin di Kota Depok, Jawa Barat terus mengalami penurunandalam tiga tahun terakhir. Hal tersebut ditandai dengan penurunan jumlah penduduk miskin secara bertahap sehingga tidak tampak percepatan penurunan. Laju penurunan sebesar 0,191 persen per tahun Badan Perencana Pembangunan Daerah (Bappeda) Kota Depok menggela sosialisasi penyusutan Strategi Penanggulangan Kemiskinan Daerah (SPKD) dan monitoring evaluasi Tim Koordinasi Penanggulangan Kemiskinan Daerah (TKPKD) diaula Bappeda Gedung Dileka 1, Senin (08/09/2014). 
          Dalam hal ini, Bappeda berperan sebagai badan yang mengkoordinasi penanggulangan kemiskinan, baik ditingkat kecamatan atau Organisasi Perangkat Daerah (OPD) di Kota Depok. Jika penanganan kemiskinan di Kota Depok semakin membaik, maka ditargetkan turun sampai 2,10 persen per tahun pada 2014. Permasalahan kemiskinan di Kota Depok dibahas melalui "sosialisasi penyusutan Strategi Penanggulangan Kemiskinan Daerah (SPKD)" diaula badan penanggulangan dan Badan Perencana Daerah (Bappeda) lantai 3, Gedung Dibaleha, Balai Kota Depok, Senin (8/9). 
          Sosialisasi yang semula akan dihadiri oleh wakil walikota Depok KH.M. Idris Abdul Shomad ini turut dihadiri oleh kepala Bappeda Kota Depok Hardiono, perwakilan masing - masing OPD, serta perwakilan dari kelurahan dan kecamatan di Kota Depok. Selain itu mendatangkan narasumber dari Tim Nasional Percepatan Penanggulangan Kemiskinan (TNP2K) kementrian sekretariat negara, sekeretariat wakil presiden, Togi Tua Sianipar. 
          Kemiskina, kerentahan, dan kesenjangan menjadi tiga komponen utama dalam data perhitungan kemiskinan. Indeks kedalaman dan keparahan kemiskinan mengalami penurunan yang ditunjukkan terjadi perbaikan kesenjangan antar sesama penduduk miskin. Indikator penurunan kemiskinan di Kota Depok juga dilihat berdasarkan dua jenis kemiskinan yakni kemiskinan konsumsi dan non-konsumsi. 
          Kemiskinan konsumsi berhungan dengan komoditi makanan, sedangkan kemiskinan non-konsumsi dimensi- dimensinya meliputi pendidikan, kesehatan, ketahanan pangan, infastruktur, dan sebagainya. Berbicara tingkat kemiskinan, jumlah penduduk miskin, dan indeks kedalaman dan keparahan kemiskinan berarti hanya menyangkut kemiskinan konsumsi. 
           "Dengan demikian, laju kemiskinan konsumsi di Kota Depok selama tiga tahun terakhir mengalami perbaikan, tapi tidak terlalu signifikan penurunannya". Kata Togi Tua Sianipar, selaku advokasi Tim Nasional Percepatan dan Penanggulangan Kemiskinan (TNP2K) kementrian RI sekretariat wakil presiden RI. 
             Kenaikan Bahan Bakar Minyak (BBM), salah satu pemicu timbulnya kemiskinan. Togi mengungkapkan pemerintah Kota Depok berhasil menanggulangi kemiskinan akibat kenaikan BBM. "Diluar program pemerintah pusat mengantisipasi inflasi karena terjadi kenaikan BBM, pemerintah Kota Depok bisa mencegah kenaikan angka kemiskinan. presentase kemiskinan tersebut stabil penurunannya. Ya, tetap terjadi penurunan kemiskinan, meskipun harga BBM naik," tuturnya. 

   Sumber: - www.kabardepok.com  

Minggu, 28 September 2014

NEWS

GRAMMAR
PRESENT PERFECT TENSE 

         * Present perfect tense is a perfective tense and it's used to express action completed in the present. Exampe: I have finished
             Perfective here is a tense of verbs used in describing action that has been completed ( something regarded as perfective aspect). 
            - The Formula is: S + Auxiliary(has/have) + Past participle ( Verb III) 
                        Example: 1. I have watched Spiderman movie W
                                         2. I have eaten 
            -  It's used : 
                                1. some action that happened in the past and still have influence till now. 
                                2. some action that began in the past and still continues till now. 
            -  It's function: 
                                1. to show some experience from the doer in the sentence.
                                    example: - I have been to france.
                                                    - I think i have seen this movie before. 
                                2. to show a chance, usually present perfect tense is used for showing a          chance something or someone from time to time: 
                                   example: - you have grown up since last time o saw you. 
                                                   - the goverment has become more interested in arts education. 
                                3. to show some achievement or rising some action from a people. 
                                   example: - man has walked on the moon
                                                   - scientiest  have split the atom 
                                4. to show some activity that unfinished and has influence up to now. 
                                   example: - Daniel has not finished his homework yet. 
                                                   - Bill has still not arrived 
                                5.  to show some activity that happened more than one. 
                                   example: - the army has attacked that city five times. 
                                                   - I have three quizzes and four test for this month.
             - Present perfect tense in positive (+) form : 
                     (S + has/have + Verb III + Object)
                   example: - you have seen that movie many times 
                                   - there have been many earthquakes in California
             - Present perfect tense in negative (-) form: 
                     (S + has/have + Not + Verb III + Object) 
                   example: - people have not traveled to the moon 

                                   - he has not been since morning 
             - Present perfect tense in interrogative (?) form: 
                     (Has/have + S + Verb III + Object) 
                     example: - have you read the book yet? 
                                     - have there ever been a war in the united states? 
         
       











           
                                   

NEWS

DASAR MENGGAMBAR TEKNIK 

Gambar Teknik
         Gambar teknik merupakan suatu bentuk ungkapan dari suatu gagasan atau pemikiran mengenai suatu sistem, proses, cara kerja, konstruksi, diagram, rangkaian, dan petunjuk yang bertujuan untuk memberikan instruksi dan informasi yang dinyatakan dalam bentuk gambar, atau lukisan teknik. 
         Di dalam bentuk industri, gambar teknik merupakan salah satu alat yang menunjang bagi kegiatan produksi. Hal itu disebabkan pada proses produksi gambar teknik dibutuhkan sebagai alat komunikasi antara perencana dengan pelaksana dalam bentuk bahasa gambar yang diungkapkan secara praktis, jelas, mudah dipahami oleh kedua belah pihak. Untuk itu perencana harus memberikan gambar yang lengkap sesuai dengan ketentuan yang berlaku dan mudah dipelajari oleh pelaksana sehingga pelaksana dapat memberikan suatu kesimpulan yang benar mengenai bentuk dan ukuran dari benda kerja yang akan dibuat. 
          Dengan demikian menggambar teknik merupakan salah satu unsur pokok dalam perencanaan dan suatu metode penuangan ide yang hasilnya harus dapat dibaca oleh pihak - pihak lain yang terkait. 
       Keterampilan dasar yang dimiliki oleh seorang teknisi berkaitan dengan kemampuan menggambar teknik harus mampu memilih, menggunakan dan merawat peralatan gambar secara baik dan benar. Untuk memperoleh gambar teknik yang baik tentunya diperlukan perlatan yang baik pula. 
       Alat dan perlengkapan gambar yang dibutuhkan dalam menggambar teknik antara lain: 
  1. Kertas gambar, seperti : Kertas padalarang, Kertas Roti, Kertas Kalkir, Kertas Manila. 
  2. Pensil gambar, seperti: Pensil Batang dan Pensil Mekanik.
  3. Rapido.
  4. Penggaris, seperti: Penggaris "T" dan  Penggaris Segitiga.
  5. Jangka, seperti: Jangka Biasa, Jangka Basi, Jangka Pompa, Jangka Pegas, Batang Pemegang Pena Tarik.
  6. Penghapus dan Alat Pelindung Penghapus.
  7. Alat -alat penunjang lainnya, seperti: Busur Derajat, Sablon huruf dan angka, Mal Lengkung, Mal Bentuk.
  8. Meja Gambar.
  9. Mesin Gambar.